Ibaraki, 29 Agustus 2024 – Dua mahasiswa dari Program Studi Magister Bioteknologi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM) Angkatan 2021, Finandya Fatihasari dan Klara Kharisma Bunga Chandra, telah berhasil menyelesaikan studi master mereka di Ibaraki University, Jepang, sebagai bagian dari program Double Degree yang didukung oleh beasiswa JASSO. Mereka menyelesaikan program master ini dalam waktu 1,5 tahun, setelah program tersebut kembali berjalan pasca-pandemi COVID-19.
Program Double Degree ini merupakan hasil kerjasama strategis antara Ibaraki University dan Program Studi Magister Bioteknologi UGM yang telah terjalin selama beberapa tahun. Program yang sempat terhenti akibat pandemi kini kembali aktif, dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami ilmu terapan melalui Asia Applied Agriculture Course yang kegiatan perkuliahannya sepenuhnya dilakukan dalam bahasa Inggris.
Proses seleksi mahasiswa dilakukan pada tahun 2021 dan pengumuman dilakukan pada awal tahun 2022. Pada tahun 2023, Prodi Bioteknologi UGM mengirimkan dua mahasiswa terbaiknya ke College of Agriculture, Ibaraki University (IUCA) untuk mengikuti program ini. Selama di Jepang, para mahasiswa menjalani perkuliahan dan penelitian intensif, yang menjadi syarat untuk meraih gelar dari kedua universitas tersebut.
Selain memberikan peluang dalam bidang akademis, mahasiswa juga berperan aktif sebagai tutor dalam program promosi pertukaran internasional antara mahasiswa internasional dan mahasiswa Jepang di Ibaraki University. Mereka juga berkesempatan menjadi Goodwill Ambassador yang diselenggarakan oleh Ibaraki Prefectural Culture Center, di mana mereka turut serta memperkenalkan budaya Indonesia dalam berbagai acara di Jepang, dan memperkaya pengalaman dengan mengikuti kegiatan pertukaran budaya mereka selama studi di Jepang.