• UGM
  • IT Center
  • SIMASTER
  • Library
  • SPs UGM
  • SC Biotech
  • Doctoral Biotech
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Program Magister Bioteknologi
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Dosen dan Tenaga Kependidikan
      • Dosen
    • Fasilitas
      • Fasilitas Pendukung Riset
      • LPPT UGM
      • Coaching dan Konsultasi
      • Perpustakaan
    • Akreditasi Program Studi
    • Hasil Audit Mutu Internal (AMI)
  • Akademik
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
    • Buku Panduan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
    • Mata Kuliah Magister Bioteknologi
    • Tata Tertib Ujian Tengah dan Akhir Semester
    • Layanan Online dan Template Surat SPs UGM
    • SOP Seminar Proposal Penelitian Tesis
    • Prosedur Pembimbingan Tesis
    • SOP Pendaftaran Ujian Tesis Tertutup dan Terbuka
    • Yudisium Mahasiswa Bioteknologi Pascasarjana UGM
  • Penelitian
    • Indonesian Journal of Biotechnology
    • Jadwal Seminar Proposal Tesis
  • Mahasiswa & Alumni
    • Monitoring Mahasiswa
    • Himpunan Mahasiswa
    • Tracer Study UGM
    • Alumni
  • Info Terkait
    • S3 Bioteknologi
    • Pusat Studi Bioteknologi
  • Beranda
  • Achievements
  • Mahasiswa Magister Bioteknologi UGM Raih Penghargaan Poster di Forum Genomik Internasional, Soroti Urgensi Infrastruktur Genetik untuk Diagnosis DMD

Mahasiswa Magister Bioteknologi UGM Raih Penghargaan Poster di Forum Genomik Internasional, Soroti Urgensi Infrastruktur Genetik untuk Diagnosis DMD

  • Achievements, Berita
  • 28 November 2025, 10.52
  • Oleh: aguswiyanto
  • 0

Yogyakarta, 26 November 2025 – Mahasiswa Program Studi Magister Bioteknologi Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Anwar Rovik, berhasil mengukir prestasi di kancah internasional dengan meraih kategori “Poster Terfavorit” dalam ajang Next-Gen Poster Challenge pada UK-Indonesia Health Genomics Forum 2025.

Forum dua tahunan tingkat internasional ini diselenggarakan secara bauran di The Clermont, London, pada 24-25 November 2025. Forum ini menjadi platform bagi ilmuwan, klinisi, pemangku kebijakan, dan praktisi industri untuk membahas berbagai terobosan dalam bidang genomik kesehatan.

Anwar Rovik mengambil konsentrasi di bidang bioteknologi kesehatan dan telah memiliki rekam jejak yang kuat dalam bidang biologi molekuler selama bekerja di UGM. Melalui poster challenge tersebut, ia menyoroti isu kritis mengenai kebutuhan peningkatan infrastruktur genetik dan genomik di Indonesia untuk mendukung diagnosis dan penatalaksanaan pasien Duchenne Muscular Dystrophy (DMD).

DMD adalah kelainan genetik progresif terkait kromosom X yang memerlukan diagnosis akurat dan tepat waktu. Namun, kesulitan diagnosis DMD di Indonesia sangat tinggi karena keterbatasan data epidemiologi nasional, serta sumber daya diagnostik dan infrastruktur yang belum memadai. Saat ini, standar penatalaksanaan DMD di Indonesia sebagian besar bergantung pada terapi steroid paliatif. “Hal ini menunjukkan kesenjangan signifikan dibandingkan pendekatan personalized medicine di kancah global, di mana strategi terapi canggih seperti exon skipping dan gene therapy sangat bergantung pada stratifikasi pasien berbasis mutasi genetik yang presisi untuk meningkatkan harapan hidup”, jelasnya.

Dalam presentasinya, Anwar juga menyoroti peran penting UGM sebagai pusat diagnosis DMD di Indonesia. “Indonesia adalah negara yang besar, saat ini hanya ada satu pusat yang bisa mengerjakan uji genetik pasien DMD ini, dengan metode MLPA, yaitu UGM,” ujar dr. Kristy Iskandar, M.Sc., Ph.D., Sp.A Subsp. Neuro (K), seorang dokter di RS Akademik UGM yang banyak meneliti kasus penyakit langka di Indonesia.

Untuk mengatasi kesenjangan klinis ini dan memperkuat manajemen DMD, poster Anwar merekomendasikan pendirian Laboratorium Genetik dan Genomik terintegrasi di RS Akademik UGM. Fasilitas ini dinilai krusial untuk analisis genetik definitif, yang merupakan kunci utama dalam pengambilan keputusan klinis dan stratifikasi pasien DMD yang optimal.

Sebagai penutup, Anwar menyimpulkan bahwa sentralisasi keahlian dan sumber daya melalui Laboratorium Genetik dan Genomik terintegrasi serta Biobank yang fungsional adalah langkah fundamental untuk membuka potensi terapi bagi pasien DMD di Indonesia.

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Barek, Jl. Teknika Utara, Kocoran, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

email : biotek.sps@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY