Dua mahasiswa Program Magister Bioteknologi UGM, Azmi Zaki Waliudin Althaf dan Sarwan Adi Kusumo, terpilih untuk mengikuti program traineeship di University of Helsinki, Finlandia. Program ini merupakan bagian dari proyek kolaboratif antara Universitas Gadjah Mada dan University of Helsinki yang berfokus pada studi resistensi antimikroba. Kegiatan yang dilaksanakan di Biokeskus 1, University of Helsinki ini berlangsung selama tiga bulan dari Mei hingga Agustus 2024.
Selama program ini, kedua mahasiswa berada di bawah bimbingan Prof. Marko Virta, seorang ahli dalam penelitian persebaran resistensi antimikroba. Mereka mempelajari dan terlibat langsung dalam penelitian yang mengeksplorasi resistensi antimikroba pada sampel arkeologi. Sampel-sampel ini memberikan wawasan mengenai evolusi bakteri penghasil antibiotik seperti Streptomyces, yang telah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang, serta hubungannya dengan aktivitas manusia.
Sampel penelitian diambil dari berbagai lokasi di Finlandia dan Yordania seperti lokasi perkampungan prasejarah di Hämeenlinna, tanah pertanian yang telah ada sejak tahun 1980-an, dan situs arkeologi di Yordania. Keragaman mikroorganisme dan komposisi genetik yang ada di tiap sampel dianalisis untuk melacak perkembangan dan evolusi resistensi antimikroba sejak zaman prasejarah hingga zaman modern.
Program traineeship ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antara Universitas Gadjah Mada dan University of Helsinki, serta membuka peluang baru dalam penelitian dan pengembangan bioteknologi yang lebih luas.