Nara, 02 Oktober 2024 – Dua alumni Program Studi Magister Bioteknologi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu Febri Yuda Kurniawan, M.Biotech. (Angkatan 2020) dan Fita Nilasari, M. Biotech. (Angkatan 2021) telah resmi memulai studi lanjutnya di Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang pada bulan Oktober ini.
Perjalanan studi lanjut keduanya diawali dari kegiatan NAIST-Biological Science Pre-Screening Internship for Master and Doctoral Course pada tahun 2022. Keduanya dinyatakan lolos dalam seleksi tingkat universitas pada Desember 2022 dan berhasil mengikuti kegiatan Online Pre-Screening Internship yang diadakan oleh NAIST pada 16-19 Januari 2023. Setelah mengikuti berbagai kegiatan seperti presentasi hasil penelitian, lab tour, wawancara, dan sharing sessions dengan mahasiswa internasional di NAIST, keduanya dinyatakan lolos dalam program pre-screening examination for the 2023 Special Recommendation Screening for Foreign Students for the Ph.D. Course of the Graduate School of Science and Technology, NAIST pada 28 Januari 2023. Pada 6 November 2023, International Education Committee at the Division of Biological Sciences, NAIST mengalokasikan beasiswa MEXT pada keduanya untuk memulai studi pada Oktober 2024. Febri Yuda Kurniawan memperoleh beasiswa MEXT melalui skema University Recommendation (MEXT – U to U), sementara Fita Nilasari memperoleh beasiswa MEXT melalui skema International Priority Graduate Program (MEXT – IPGP).
Febri Yuda Kurniawan akan menjalani Program Research Student terlebih dahulu sebelum melanjutkan pada Program Doktoral di Laboratory of Plant Stem Cell Regulation and Floral Patterning di bawah bimbingan Prof. Toshiro Ito. Fita Nilasari akan menempuh Program Doktoral dan melakukan riset di Laboratory of Molecular Medicine and Cell Biology di bawah bimbingan Prof. Shiro Suetsugu. Pilihan laboratorium tersebut disesuaikan dengan masing-masing minat mereka, dimana Febri memiliki ketertarikan di bidang bioteknologi tumbuhan dan Fita di bidang bioteknologi kesehatan. Keduanya melanjutkan keilmuan di bidang yang linear sejak saat menempuh S2 di Program Magister Bioteknologi UGM.