Bioteknologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang saat ini sedang berkembang pesat. Peluang karir bagi lulusan program studi Bioteknologi juga sangatlah luas. Lulusan Program Studi Bioteknologi dapat berkarir sebagai bioentrepreneur, forensik, penyuluh, konsultan, aktivis LSM, perumus dan pengambil kebijakan, peneliti, dosen, dan bekerja pada posisi lain disektor swasta maupun pemerintah. Salah satu karir yang paling banyak diminati oleh mahasiswa maupun lulusan program studi Bioteknologi adalah menjadi seorang peneliti atau akademisi. Dalam rangka memberikan gambaran mengenai karir dibidang peneliti, maka Program Studi Magister Bioteknologi UGM mengadakan kuliah karir dengan menggandeng Dr.rer.nat. Yustian Rovi Alfiansah, peneliti BRIN, sebagai narasumber.
Kuliah karir yang dimoderatori oleh Dr. Dini Wahyu Kartika Sari, S.Pi., M.Si., Ketua Program Studi Magister Bioteknologi, ini dilaksanakan secara daring pada hari Jumat, 13 Oktober 2023 melalui platform Zoom. Kuliah ini diawali dengan pemaparan mengenai perbandingan tugas sebagai peneliti di instansi swasta yang umumnya tergabung pada divisi research and development (RnD) dengan peniti di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Dimana peneliti pada instansi swasta dituntut untuk melakukan penelitian yang luarannya berupa produk komersial yang akan digunakan oleh masyarakat. Kemudian Dr.rer.nat. Yustian Rovi Alfiansah juga memaparkan jenjang karir peneliti di Indonesia yang memiliki 4 jenjang, yaitu peneliti ahli pertama, peneliti ahli muda, peneliti ahli madya, dan peneliti ahli utama yang merupakan jenjang karir tertinggi peneliti dengan gelar professor riset.
Selain jenjang karir peneliti, narasumber juga memaparkan organisasi riset dan pusat riset BRIN yang membutuhkan alumni Bioteknologi untuk bekerja didalamnya. Terdapat 4 organisasi riset yang membutuhkan lulusan Program Studi Bioteknologi, diantaranya organisasi riset hayati dan lingkungan, organisasi riset kesehatan, organisasi riset kebumian dan maritim, dan organisasi risat pertanian dan pangan, sedangkan untuk pusat riset, terdapat 17 pusat riset BRIN yang tersebar kedalam 4 organisasi riset yang membutuhkan lulusan Program Studi Bioteknologi untuk bekerja di dalamnya. Selain karir pasca kampus, Dr.rer.nat. Yustian Rovi Alfiansah juga memaparkan program BRIN yang dapat diikuti oleh mahasiswa Bioteknologi, antara lain program Dana Bantuan Riset (Barista), Research Assistant, dan Degree by Research.
Materi dilanjutkan dengan memaparkan contoh riset yang pernah dikerjakan dan memaparkan topik-topik penelitian yang sedang berjalan untuk ditawarkan kepada mahasiswa yang berminat melakukan penelitian di BRIN. Materi ditutup dengan pemberian perspektif dan pesan, antara lain peluang karir di bidang bioteknologi sangat luas terutama sebagai periset, sebagai peneliti perlu terus melalukan pengembangan diri (studi lanjut, pelatihan, summer course), perlu adanya kolaborasi dengan bidang ilmu lain untuk meningkatkan ketepatan dan presisi, dan perlu adanya eksplorasi sumber daya hayati untuk peningkatan inovasi diberbagai bidang. Setelah seluruh materi selesai disampaikan, dilanjutkan dengan dengan sesi tanya jawab, dimana pada sesi ini terdapat dua penanya, yaitu Yan Erisma dan Bestran. Kegiatan kuliah karir ini ditutup dengan sesi foto bersama narasumber, moderator, dan seluruh peserta.
***
Penulis: Nurmara Salsabila