Yogyakarta, 20 November 2024 – Pipin Agnesia, mahasiswa Program Studi Magister Bioteknologi Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil meraih penghargaan Best Presenter dalam konferensi internasional bertajuk Nature’s Blueprint: A Journey toward Sustainable Development through the BCG Economy Model. Acara bergengsi yang diselenggarakan oleh Universitas King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang, Thailand bekerja sama dengan Asian Federation of Biotechnology (AFOB) 2024 ini berlangsung pada 14-16 November 2024 di Krungsri River Hotel, Ayyuthaya, Thailand dengan menghadirkan peneliti dan akademisi terkemuka di bidang bioteknologi dari berbagai negara.
Penghargaan
Dua mahasiswa Program Studi Bioteknologi Sekolah Pascasarjana UGM berhasil meraih peringkat ketiga dalam ANGEL International Innovation Competition yang berlangsung di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) pada 10 Juni 2024. Kedua mahasiswa tersebut, Suci Dwi Monda dan Naura Paramitha dari angkatan Bioteknologi 2023, tergabung dalam tim Wong Kito Pride Corporation (WKP Crop) bersama dua mahasiswa UGM lainnya dari Program Magister Manajemen, yaitu Muhammad Eko Andriyansyah dan Hendy Gusando (JOG-MBA-83 2023), di bawah bimbingan Rokhima Rostiani, S.E., M.Mgt.
Mahasiswa Program Magister Bioteknologi Fakultas Sekolah Pascasarjana UGM, Febri Yuda Kurniawan berhasil memperoleh penghargaan penulisan karya ilmiah terbaik dalam kegiatan Workshop penulisan karya ilmiah yang diadakan oleh Sekolah Pascasarjana UGM. Karya ilmiah berjudul Keanekaragaman dan Strategi Konservasi Anggrek Alam di Bawah Pengaruh Antropogenik Kawasan Bukit Dowo, Kulonprogo menjadi salah satu dari dua karya terbaik selama workshop. Febri sapaan akrabnya, telah menunjukkan hasil penulisan yang sesuai dengan materi yang dipaparkan sehingga karya tulis tersebut dinilai layak untuk diterbitkan.
Program Pfizer Biotech Fellowship yang diikuti oleh Dosen dan juga beberapa mahasiswa Magister Bioteknologi telah selesai diselenggarakan dan salah satu mahasiswa Program Studi Magister Bioteknologi menerima Grant kategori Graduate Education Grants.
Kegiatan kategori Graduate Education Grants berawal dari penyerahan proposal pertama dan dipilih 10 perserta graduate dan undergraduate yang kemudian mengikuti rangkaian kegiatan virtual bootcamp yang berisikan pemaparan materi dari pakar dan peneliti baik dari dalam dan luar negeri. Setelah rangkaian kegiatan virtual bootcamp tersebut, peserta diberikan waktu untuk merevisi proposal selama kurang lebih 14 hari dan akhirnya menghasilkan 5 proposal dari program graduate dan 3 proposal dari program undergraduate. Dari 5 proposal yang terpilih kemudian diumumkan 1 proposal penerima Grant pada acara penghargaan 23 November 2021.
“Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil” tampaknya merupakan istilah yang tepat dalam menggambarkan hasil penelitian ini. Usaha, waktu, dan jerih payah yang dikeluarkan untuk tercapainya suatu produk berkualitas seperti minuman fermentasi yang dilakukan Prof. Widodo dan tim dirasa sebanding dengan hasil yang diperoleh. Semoga dengan hadirnya produk Kesehatan ini dapat mewujudkan salah satu tujuan “Sustainable Development Goals” pada aspek Kesehatan masyarakat. Masyarakat yang sehat tentu dapat berimbas pada produktivitas pekerjaannya sehari-hari dan berdampak juga pada aspek lainnya.
Salah satu produk agrikultur yang dapat meningkatkan system perekonomian adalah ekspor Buah Pisang. Tingginya tingkat persaingan pemasaran tingkat global menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha dalam meingkatkan kualitas Produk. Akan tetapi, salah satu aspek penting yang menentukan kualitas buah pisang adalah Kesehatan pohonnya. Oleh karena itu, penanggulangan penyakit pada tanaman Pisang seperti yang dilakukan oleh Prof. Situ Subandiyah merupakan bentuk partisipasi aktif penerapan ilmu pengetahuan dalam aspek agrikultur yang lebih baik lagi.
Klik link: Winter Course Program Ibaraki University
Pada 30 November – 6 Desember 2019, kedua mahasiswi terpilih angkatan 2019 yaitu kak Sekar Pelangi Manik Putri @sekarpelangimp dan kak Ignasia Margi @ignasiamargi dari Program Pascasarjana Bioteknologi UGM telah berhasil mengikuti Winter Course Program for Regional Sustainability yang dilaksanakan di Ibaraki University, Graduate School of Agriculture.
Kegiatan ini merupakan program yang dilaksanakan setiap tahun dan mengutus mahasiswa Bioteknologi angkatan baru.
Empat mahasiswa UGM berhasil meraih beasiswa International Summer Course (ISC) 2018 dari Nagoya University, Jepang. Mereka terpilih untuk mengikuti kursus singkat musim panas tentang biologi kelautan di Universitas Nagoya selama lima hari dari 13-17 Juli 2018.
Mahasiswa tersebut adalah Basith Kuncoro Adji (Biologi 2014), Anggun Cinditya Putri (Biologi 2015), Putri Eky Pratiwi (Perikanan 2014), dan Surono Dwi Saputra (Magister Bioteknologi 2017). Selain itu, program ini juga diikuti oleh 9 mahasiswa sarjana dan pascasarjana dari berbagai negara. Beberapa di antaranya adalah Jepang, Vietnam, Singapura, India, Mongolia, Norwegia, Prancis, Filipina, dan Amerika Serikat.