Dua mahasiswa Magister Bioteknologi UGM, Nada Tazkia Purba dan Nurmara Salsabila, beserta dengan dosen Program Studi Bioteknologi UGM Dr. Yekti Asih Purwestri dan Dr. Tri Rini Nuringtyas mengikuti workshop di University of Adelaide (UoA), Australia pada tanggal 18-21 Juni 2024. Kegiatan tersebut menjadi salah satu tujuan dari Program KONEKSI (Knowledge Partnership Platform Australia-Indonesia) yang merupakan inisiatif kolaborasi antara organisasi-organisasi di Australia dan Indonesia. Bersama dengan Australian Research Council (ARC) Training Centre for Future Crops Development, Australian National University (ANU), kolaborasi penelitian dengan judul “Building a Sustainable Future: Developing Nutritious and Climate-Resilient Crop Varieties” juga melibatkan BRIN Indonesia dan IRRI Filipina. Pada perjalanan ini, konsorsium penelitian KONEKSI hadir secara lengkap yaitu Dr. Aris Hairmansis, Dr. Yudhistira Nugraha, dan Trias Sitaresmi, M.Sc. dari BRIN; Prof. Inez Slamet-Loedin dari IRRI; serta Dr. Siti Nurbaiti, Dr. Yustina C.F.S., Gloria Fransisca K.L., dan tim asisten peneliti dari UGM.
Dua mahasiswa Program Magister Bioteknologi UGM, Azmi Zaki Waliudin Althaf dan Sarwan Adi Kusumo, terpilih untuk mengikuti program traineeship di University of Helsinki, Finlandia. Program ini merupakan bagian dari proyek kolaboratif antara Universitas Gadjah Mada dan University of Helsinki yang berfokus pada studi resistensi antimikroba. Kegiatan yang dilaksanakan di Biokeskus 1, University of Helsinki ini berlangsung selama tiga bulan dari Mei hingga Agustus 2024.
Selama program ini, kedua mahasiswa berada di bawah bimbingan Prof. Marko Virta, seorang ahli dalam penelitian persebaran resistensi antimikroba. Mereka mempelajari dan terlibat langsung dalam penelitian yang mengeksplorasi resistensi antimikroba pada sampel arkeologi. Sampel-sampel ini memberikan wawasan mengenai evolusi bakteri penghasil antibiotik seperti Streptomyces, yang telah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang, serta hubungannya dengan aktivitas manusia.
Dua mahasiswa Program Studi Bioteknologi Sekolah Pascasarjana UGM berhasil meraih peringkat ketiga dalam ANGEL International Innovation Competition yang berlangsung di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) pada 10 Juni 2024. Kedua mahasiswa tersebut, Suci Dwi Monda dan Naura Paramitha dari angkatan Bioteknologi 2023, tergabung dalam tim Wong Kito Pride Corporation (WKP Crop) bersama dua mahasiswa UGM lainnya dari Program Magister Manajemen, yaitu Muhammad Eko Andriyansyah dan Hendy Gusando (JOG-MBA-83 2023), di bawah bimbingan Rokhima Rostiani, S.E., M.Mgt.
Ketua Program Studi Doktor Bioteknologi Sekolah Pascasarjana UGM, Dr. Tri Rini Nuringtyas (Ibu Nuning) dan Ketua Program Studi Magister Bioteknologi, Dr. Dini Wahyu Kartika Sari (Ibu Dini) melakukan perjalanan dinas ke UK pada bulan Maret 2024 untuk memenuhi undangan University of Dundee (UoD). Undangan ini dimaksudkan untuk mempererat kerjasama akademik dan riset antara UGM dan UoD, sekaligus menindaklanjuti penandatanganan MoU UGM-UoD terkait Program Double Degree PS Magister Bioteknologi dengan School of Life Sciences (SLS) UoD. Serangkaian agenda dilakukan selama sepekan kunjungan ke UoD, antara lain diskusi dengan beberapa pimpinan Program Studi Master of Science (MSc) dan Master by Research (MbR), serta Dekan SLS. Agenda pertemuan ini adalah mendiskusikan teknis pelaksanaan program double degree serta peluang alumni UGM untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Doktoral di SLS UoD dengan skema beasiswa LPDP. SLS UoD yang saat ini merupakan institusi terkemuka dalam bidang ilmu hayati di UK terbuka untuk menerima mahasiswa Program Studi Bioteknologi UGM untuk melakukan internship, menjalin kolaborasi riset, joint supervision, dan kuliah dosen tamu.
Program Studi Bioteknologi bersama Pusat Studi Bioteknologi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Bioteknologi sebagai agenda tahunan yang telah berlangsung sejak lama. Seminar Nasional Bioteknologi IX pada tahun ini dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2023 dengan mengundang empat pembicara yang ahli pada masing-masing bidang. Keempat pembicara tersebut yaitu Marc Alfons M Peeters (Bambu Nusa Verde), Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si. (Universitas Gadjah Mada), Ts. Dr. Rabiatul Basria S. M. N. Mydin. (Universiti Sains Malaysia), dan Dr. Dian Kesumapramudya, M.Sc., Ph.D., Sp.A. (Universitas Gadjah Mada).
Dewasa ini, pengembangan teknologi berbasis nanopartikel menjadi pusat perhatian sebagian besar peneliti. Dengan biocompatibility dan bioavailability yang lebih baik, tak heran bahwa nanopartikel menjadi pilihan utama dalam mendukung berbagai penelitian di bidang kesehatan, industri, lingkungan, pangan, maupun materials. Hal tersebut yang melatarbelakangi diadakannya Kuliah Umum: Application of Nanoparticles in Biotechnology and Biomedics oleh Program Studi Bioteknologi Universitas Gadjah Mada pada Selasa, 17 Oktober 2023. Program studi Bioteknologi UGM mengundang TS. Dr. Rabiatul Basria S.M.N. Mydin, seorang peneliti dari Universiti Sains Malaysia dengan pengetahuan dan keterampilannya yang komprehensif di bidang nanoteknologi.
Bioteknologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang saat ini sedang berkembang pesat. Peluang karir bagi lulusan program studi Bioteknologi juga sangatlah luas. Lulusan Program Studi Bioteknologi dapat berkarir sebagai bioentrepreneur, forensik, penyuluh, konsultan, aktivis LSM, perumus dan pengambil kebijakan, peneliti, dosen, dan bekerja pada posisi lain disektor swasta maupun pemerintah. Salah satu karir yang paling banyak diminati oleh mahasiswa maupun lulusan program studi Bioteknologi adalah menjadi seorang peneliti atau akademisi. Dalam rangka memberikan gambaran mengenai karir dibidang peneliti, maka Program Studi Magister Bioteknologi UGM mengadakan kuliah karir dengan menggandeng Dr.rer.nat. Yustian Rovi Alfiansah, peneliti BRIN, sebagai narasumber.
Program Studi Bioteknologi melaksanakan kuliah umum dengan narasumber dari NARA Institute Sains and Technology (NAIST), Jepang, pada tanggal 1 September 2023 di Gedung PAU Lt. 3 UGM. Mengawali pertemuan kuliah umum kali ini, Prof. Hisaji Maki selaku public relation menjelaskan profil NAIST kepada mahasiswa yang menghadiri kuliah tersebut. NAIST adalah universitas nasional Jepang yang berlokasi di Kota Sains Kansai, wilayah perbatasan antara Nara, Osaka, dan Kyoto. Didirikan pada tahun 1991, NAIST terdiri dari sekolah pascasarjana di tiga bidang terpadu: ilmu informasi, ilmu biologi, dan ilmu material. Pada tahun 2018, NAIST mengalami transformasi organisasi untuk melanjutkan penelitian di bidang-bidang ini sambil mempromosikan penelitian dan pendidikan interdisipliner di bidang-bidang tradisional. Dengan organisasi sekolah pascasarjana tunggal yang baru ini, NAIST berupaya maju dengan tujuan melakukan penelitian mutakhir di bidang terdepan dan melatih mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan dalam sains dan teknologi.
Program Studi Bioteknologi UGM kembali melaksanakan Kuliah Umum “Graduate School: Research Design, Ethics, And Integrity” pada hari Selasa, 29 Agustus 2023 dengan pemateri Prof. Dr. Teruna Siahaan dari University of Kansas, Amerika Serikat. Materi yang beliau sampaikan berkaitan dengan desain penelitan, etika penelitian, dan integritas seorang peneliti. Menurut Prof. Teruna Siahaan, penelitian menjadi sangat penting dilakukan seiring dengan perkembangan zaman karena penelitian terapan dapat memberikan dampak secara langsung terhadap perkembangan dunia, misalnya dalam pembuatan vaksin, produk obat, terapi molekuler, dan lain-lain. Selain itu, penelitian juga dapat menggerakkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penemuan-penemuan, menjawab pertanyaan mendasar tentang alam, memecahkan masalah di berbagai bidang kehidupan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, menjawab rasa ingin tahu, dan membuka jalan bagi kemajuan bangsa di masa depan.
Program Studi Bioteknologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta kembali menggelar Penerimaan dan Kuliah Perdana Mahasiswa Baru Program Doktor dan Magister Bioteknologi pada Jumat, 11 Agustus 2023 di Ruang Kuliah Lt. 3 PS Bioteknologi, Gedung PAU UGM. Acara ini diikuti sebanyak 45 mahasiswa baru Program Magister Bioteknologi dan 11 mahasiswa baru Program Doktor Bioteknologi dengan sangat antusias.
Rangkaian acara terdiri dari sambutan Pengelola Program Studi Bioteknologi Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Sc., sambutan Kepala Pusat Studi Bioteknologi Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si., dan dilanjutkan dengan penjelasan Panduan Akademik, pengenalan fasilitas prasarana Program Studi dan Pusat Studi Bioteknologi oleh Ketua Program Studi Magister Bioteknologi Dr. Dini Wahyu Kartika Sari, S.Pi, M.Si. Sesi pengenalan dilanjutkan dengan perkenalan antara mahasiswa baru dan staff tenaga kependidikan yang ditutup dengan foto bersama.